Senin, 09 Mei 2016

SILABUS, RPP, DAN KATA KERJA OPERASIONAL

 Komponen Silabus Kurikulum 2013
            Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat :
a.       Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.
b.      Kompetensi Isi, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
c.   Kompetensi Dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
d.      Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A).
e.      Materi pokok, memuat fakta, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
f.  Pembelajan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensu yang diharapkan.
g. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
h.      Alokasi Waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.
i.     Sumber Belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar yang relevan.

            Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

 Komponen RPP Kurikulum 2013
   Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
 Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Komponen RPP terdiri atas:
a.   identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b.   identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c.   kelas/semester;
d.   materi pokok;
e.  alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban      belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan   KD yang harus dicapai;
f.  tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja          operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan             keterampilan;
g.  kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h.  materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan     ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i.  metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan             proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan      karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi             pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber          belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;          dan,
m. penilaian hasil pembelajaran.


    Langkah Menyusun Silabus Kurikulum 2013
            `Silabus dikembangkan dari Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran atau tema. Pengisian kolom silabus:
a.    Identitas Mata Pelajaran : Diisi dengan nama mata pelajaran.
b.  Kompetensi Inti : Kompetensi Inti diisi dengan Kompetensi Inti yang sudah ditetapkan untuk masing-masing sekolah.
c.    Kompetensi Dasar diisi dengan Kompetensi dasar yang telah dikembangkan. Terdiri atas KD-1 ditulis 1.1, KD-2 ditulis 2.1, KD-3 ditulis 3.1, KD-4 ditulis 4.1 KD-3 dan KD-4 diisi yang memiliki materi sama selalu dituliskan berututan dalam kotak untuk yang sama untuk satu materi pokok atau tema KD-1 dan KD-2 berlaku pada satu kelas.
d.   Materi Pokok/Tema : Dalam kolom materi pokok dicantumkan nama/label materi pokok. Nama/label materi pokok ditentukan pengembang silabus berdasarkan penanaman yang biasa di mata pelajaran tersebut seperti nama konsep atau peristiwa. Satu materi pokok dikembangkan dari satu atau lebih.
e.    Kolom Pembelajaran : Rincian kegiatan belajar dari mengamati, menanya, mengumpulkan data/mengeksperimenkan/mengeksplorasikan, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk setiap materi pokok atau tema. Rincian kegiatan tersebut haruslah terkait dengan isi dari materi pokok tapi harus memberi kesempatan kepada guru untuk mengembangkan lebih rinci dalam RPP. Rincian Pembelajaran perlu memperhatkan kondisi sekolah dan guru di seluruh tanah air dengan keterbatasan yang mereka miliki dalam guru dan fasilitas.
f.     Penilaian : Kolom penilaian diisi dengan rincian alat penilaian hasil belajar yang akan digunakan sesuai dengan jenis materi hasil belajar seperti fakta, konsep, prosedur, sikap, dan sebagainya.
g.    Alokasi Waktu : ditentuan berdasarkan pertimbangan mengenai beban belajar yang diperlukan peserta didik untuk mempelajari isi dari suatu materi pokok. Dalam pertimbangan mengenai beban belajar perlu diperhatikan bahwa proses pembelajaran mememerlukan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk mencari dalam bentuk mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi (eksplorasi/eksperimen atau bentuk lain), mengolah informasi dalam bentuk mengasosiasikan data temuan dari kegiatan mengumpulkan informasi (baik dari kegiatan mengamati mau pun dari kegiatan mengumpulkan informasi), mengkomunikasikan hasil dari kegiatan mengasosiasikan dalam bentuk tulisan, lisan media lain.

  Langkah Menyusun RPP Kurikulum 2013
1.    Pengkajian silabus meliputi:
a. Pengkajian KI  dan  KD ; materi pembelajaran, proses   pembelajaran, penilaian                  pembelajaran, alokasi waktu,  dan sumber belajar.
b. Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Indikator pencapaian kompetensi yang ditentukan terutama untuk KD 3 dan KD 4. Indikator untuk KD  diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur. Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni :
1) Kata kerja operasional hanya satu dan sebaiknya di mulai dari kompetensi yang rendah sampai mencapai kata kerja operasional kompetensi dasar terutama untuk materi yang baru dipelajari.
2) Indikator pencapaian kompetensi untuk materi yang tidak sejenis atau sejalan sebaiknya dipisah menjadi beberapa indikator.
3) Indikator pencapaian kompetensi tujuannya adalah untuk mencapai KD.
4) Penentuan indikator pencapaian kompetensi memperhatikan kemampuan siswa dan  kondisi sekolah
5) Kompetensi dasar 1 dan 2 tidak menggunakan kata kerja operasional.
6) Indikator pencapaian kompetensi yang baik mempunyai 3 syarat, yaitu mempunyai KKO, materi, dan tergambar metode/cara untuk mencapainya.

c. Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,    materi    kekinian,    konteks    pembelajaran    dari lingkungan  sekitar  yang  dikelompokkan  menjadi  materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial. Materi pembelajaran dapat juga dibagi sebagai berikut:
1)  Faktual
Pengetahuan tentang  istilah,  nama  orang, nama  benda,  angka,  tahun,  dan  hal-hal yang  terkait  secara  khusus  dengan  suatu mata pelajaran.
2) Konseptual
Pengetahuan  tentang  kategori,  klasifikasi, keterkaitan  antara  satu  kategori  dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.
3) Prosedural
Pengetahuan  tentang  prosedur  dan  proses khusus  dari  suatu  mata  pelajaran  seperti algoritma,   teknik,   metoda,   dan   kriteria untuk  menentukan  ketepatan  penggunaan suatu prosedur.
4) Metakognitif
Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan pengetahuan yang  penting  dan  tidak  penting (strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).

d.Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam  bentuk  yang  lebih  operasional berupa pendekatan saintifik  disesuaikan  dengan  kondisi  peserta  didik  dan
satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar. Pendekatan saintifik ini harus tergambar dalam model yang kita gunakan. Jadi pendekatan saintifik merupakan landasan dari sintak-sintak yang sesuai dengan modelnya. Model yang disarankan antara lain adalah discovery learning, problem based learning, dan project based learning.

e.Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

f. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran. Instrumen penilaian untuk kurikulum 2013 yang terbaru terdiri dari dari 12 instrumen. Kalau kita menggunakan semua instrumen tersebut untuk satu kali pertemuan akan merepotkan. Maka kita harus memilih sesuai dengan KD/IPK yang kita laksanakan dalam pembelajaran. Misalnya penilaian diri minimal satu kali dalam satu semester, penilaian tertulis pada keterampilan tidak kita laksanakan seandainya dalam penilaian proyek sudah ada menilai hasil laporan. Penilaian pembelajaran dapat dikelompokkan berdasarkan berikut ini:
1)   Penilaian sikap
Penilaian sikap sesuai dengan Permendikbud No 53 Tahun 2015 tentang penilaian yang terbaru menyebutkan bahwa untuk penilaian sikap terutama akan menggunakan jurnal dalam penilaiannya sedangkan teknik penilaian yang lain bersifat sebagai penunjang. Catatan jurnal selama pembelajaran akan dicatat oleh guru sedangkan diluar pembelajaran akan dicatat oleh wali kelas dan/atau guru BK. Namun untuk mata pelajaran Agama dan PKN akan tetap seperti biasanya.
2)  Penilaian Kompetensi Pengetahuan
            Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, observasi pada diskusi, tanyajawab dan percakapan serta dan penugasan ( Permendikbud nomor 104 tahun 2014).

3)   Penilaian Kompetensi Keterampilan
            Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan: Unjuk kerja/kinerja/praktik, Projek, Produk dan portofolio. Teknik penilaian untuk keterampilan dapat digunakan secara bersamaan untuk satu kegiatan. Misalnya mengadakan penilaian proyek, maka kalau kita memperhatikan proses pelaksanaannya bisa termasuk penilaian praktik.
g.  Menentukan  strategi  pembelajaran  remedial  segera  setelah dilakukan penilaian.
              Pembelajaran remidial ini kadang-kadang agak terlupa bagi pendidik, biasanya langsung saja mengadakan tes remidial. Strategi yang dapat digunakan antara lain pembelajaran ulang, tutor sebaya, atau penugasan. Strategi ini dipilih sesuai dengan banyaknya peserta didik yang tidak tuntas atau kedalaman/kerumitan materi yang akan diremidial.

h. Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan  dengan  yang  telah  ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.

2.    Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini merupakan kegiatan utama dalam pembelajaran. Kalau kita simpulkan tahap kegiatan pembelajaran ini terdiri dari rumus 5 – 5 – 3 – 3. Lima yang pertama adalah pendahuluan yang terdiri dari 5 kegiatan, lima yang kedua adalah kegiatan inti yang menekankan 5 tahap pembelajaran saintifik, dan tiga-tiga terakhir adalah kegiatan penutup yang terdiri dari dua kegiatan dengan 3 pertama merupakan kegiatan guru bersama peserta didik sedangkan 3 terakhir hanya kegiatan guru saja.

Tahap pelaksanaan pembelajaran meliputi:
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2)  mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan  sebelumnya     berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3)  menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti
            Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi,    yang    dilakukan    secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,  menantang,  memotivasi  peserta  didik  untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,  kreativitas,  dan  kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.  Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan  dengan  karakteristik  mata  pelajaran  dan  peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses mengamati,menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
            Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap  peserta  didik  pada  kompetensi  dasar  dari  KI-1  dan  KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
Kegiatan  guru  bersama  peserta  didik  yaitu:          
a)  membuat rangkuman/simpulan   pelajaran;     
b)  melakukan   refleksi terhadap   kegiatan   yang   sudah   dilaksanakan;   dan       
c)   memberikan   umpan   balik   terhadap   proses   dan   hasil pembelajaran; dan
2)    Kegiatan    guru    yaitu:       
a) melakukan    penilaian;              
b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau  memberikan  tugas  baik  tugas  individual  maupun kelompok  sesuai  dengan  hasil  belajar  peserta  didik;  dan 
c)  menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.


  KKO Berdasarkan Ranah Taksonomi Bloom
A.      Kecakapan Kognitif
Upaya pengembangan fungsi kognitif akan berdampak positif bukan hanya terhadap kognitif sendiri, melainkan terhadap afektif dan psikomotor. Ada dua macam kecakapan kognitif siswa yang perlu dikembangkan secara  khusus oleh guru yaitu:
1.    Strategi belajar memahami isi materi pelajaran
2.    Strategi menyakini arti penting isi materi pelajaran dan aplikasinya serta menyerap pesan-pesan moral yang terkandung didalam materi tersebut.

B.  Kecakapan Afektif
Keberhasilan pengembangan kognitif tidak hanya membuahkan kecakapan kognitif akan tetapi membuahkan kecakapan afektif. Pemahaman yang mendalam terhadap arti penting materi serta preferensi. Kognitif mementingkan aplikasi prinsip atau meningkatkan kecakapan afektif para siswa. Peningkatan-peningkatan afektif ini antara lain, berupa kesadaran beragama yang mantap
C.  Kecakapan psikomotor
Keberhasilan pengembangan kognitif berdampak positif pada perkembangan psikomotor. Kecakapan psikomotor adalah segala amal jasmaniah yang konkrit dan mudah diamati baik kuantitasnya maupun kualitasnya. Kecakapan psikomotor merupakan manifestasi wawasan pengetahuan dan kesadaran serta sikap mentalnya.
Ketiga aspek atau ranah kejiwaan itu erat sekali dan bahkan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar. Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:
1.        Ranah proses berpikir (cognitive domain)
2.        Ranah nilai atau sikap (affective domain)
3.        Ranah keterampilan (psychomotor domain)



Kata Kerja OPERASIONAL REVISI TAKSONOMI BLOOM

Ranah Kognitif

Mengingat (Remember)
Memahami (Understand)
Mengaplikasikan (Apply)
Menganalisis (Analyze)
Mengevaluasi
(Evaluate)
Mencipta (Create)
C1
C2
C3
C4
C5
C6
Memasangkan
Membaca
Memberi
Indeks
Memberi kode
Memberi label
Membilang
Memilih
Mempelajari
Menamai
Mempelajari
Menamai
Mencatat
Mendaftar
Menelusuri
Mengenali
Menggambar
Menghafal
Mengidentifikasikan
Mengulang
Mengutip
Meninjau
Meniru
Mentabulasi
Menulis
Menunjukkan
Menyadari
Menyatakan
Menyebutkan
Memproduksi
Menempatkan

Melakukan
Inferensi
Melaporkan
Membandingkan
Membedakan
Memberi contoh
Membeberkan
Memperkirakan
Memperluas
Mempertahankan
Memprediksi
Menafsirkan
Menampilkan
Menceritakan
Mencontohkan
Mendiskusikan
Menerangkan
Mengabstraksikan
Mengartikan
Mengasosiasikan
Mengekstraplasi
Mnegelompokkan
Mengemukan
Menggali
Menggeneralisasikan
Menggolong-nggolongkan
Menghitung
Mengilustrasikan
Menginterpolasi
menginterpretasikan
Melaksanakan
Melakukan
Melatih
Membiasakan
Memodifikasi
Mempersoalkan
Memproses
Mencegah
Menentukan
Menerapkan
Mengadaptasi
Mengaitkan
Mengemukakan
Menggali
Menggambarkan
Menggunakan
Menghitung
Mengimplementasikan
Mengkalkulasi’
Mengklasifikasi
Mengkonsepkan
Mengoperasikan
Mengurutkan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Menugaskan
Menyelidiki
Menyesuaikan
Menyusun
Meramalkan
Menjalankan
Memperaktekkan


Melatih
Memadukan
Memaksimalkan
Membagankan
Membedakan-bedakan
Membuat struktur
Memecahkan
Memerintah
Memfokuskan
Memilih
Menanta
Mencerahkan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Mendiagramkan
Menegaskan
Menelaah
Menetapkan sifat/ciri
Mengaitkan
Menganalisis
Mengatribusikan
Mengaudit
Mengedit
Mengkorelasikan
Mengorganisasikan
Menguji
menguraikan
Menjelajah
Menominasikan


Membuktikan
Memilih
Memisahkan
Memonitor
Memperjelas
Mempertahankan
Memprediksi
Memproyeksikan
Memutuskan
Memvalidasi
Menafsirkan
Mendukung
Mengarahkan
Mengecek
Menegtes
Mengkoordinasikan
Mengkritik
Mengkritisi
Menguji
Mengukur menilai
Menimbang
Menugaskan
Merinci
Membenarkan
Menyalahkan
Memdaukan
Membangun
Membatas
Membentuk
Membuat rancangan
Memfasilitasi
Memperjelas
Memproduksi
Memuncukan
Menampilkan
Menanggulangi
Mencipta
Mendikte
Menemukan
Mengabtraksi
Menganimasi
Mengarang
Mengatur
Menggabungkan
Menggeneralisasikan
Menghasilakn karya
Menghubungkan
Mengingatkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasi
Mengkreasikan
Mengoreksi














Ranah Afektif

Menerima
Merespon
Menghargai
Mengorganisasikan
Karakterisasi Menurut Nilai
A1
A2
A3
A4
A5
Mengikuti
Menganut
Mematuhi
Meminati
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentraslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringakas
Mengidentifikasi

Mengompromikan
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Menyetujui
Menampilakn
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memilah
Menolak
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentranslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringkas
Mengidentifikasi

Mengasumsikan
Meyakini
Meyakinkan
Memperjelas
Memprakarsai
Mengimani
Menekankan
Menyumbang
Mentrasfer
Menyeleksi
Merasionalkan
Merinci

Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan
Mengombinasikan
Mempertahankan
Membangun
Membentuk pendapat
Memadukan
Mengelola
Menegoisasi
Merembuk

Membiasakan
Mengubah perilaku
Berakhlak mulia
Mempengaruhi
Mengkualifikasi
Melayani
Membuktikan’melayani
Membuktikan
Memecahkan
Mengumpulkan
Mengusulkan
Hipotesis
Menyiapkan
Menyusun
Merancang
Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaruhi
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
mengubah


Ranah Psikomotorik

Meniru
Manipulasi
Presisi
Artikulasi
Naturalisasi
P1
P2
P3
P4
P5
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Kembali membuat
Membangun
Melakukan
Melaksanakan
Menerapkan
Menunjukkan
Melengkapi
Menunjukkan
Menyempurnakan
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Membangun
Mengatasi
Menggabungkan
Kkordinat
Mengintegrasikan
Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan
Memodifikasi
Master
Mendesain
Menentukan
Mengelola



DAFTARPUSTAKA
http://adisaputrabtm.blogspot.co.id/2015/06/cara-penyusunan-rpp-kurikulum-2013_59.html?=1
novyekopermono.blogspot.ae/2013/11/panduan-penyusunan-silabus-kurikulum.html?=1